Padahal kemenangan di kandang musuh bebuyutan semestinya memastikan memastikan Arsenal finis empat besar pertamanya sejak 2016 dan sekaligus masuk Liga Champions. Namun hal itu tak terjadi karena mereka justru tampil tertekan.
Kedua tim bermain terbuka sejak awal laga tetapi peluang bagus baru lahir pada menit ke-18 ketika Mohamed Salah bersikap egois melepaskan tembakan yang mudah diamankan kiper Fraser Forster padahal Mane berdiri cukup bebas di muka gawang.